Curhatan 94rancang di IUM2019


by: Team 94rancang

Pelari 1 (WS0-WS2) Arlan Lukman
- Gw start jam 22:00.... bareng pelari R9 Ecky 93...Di km 3, kami berdua lari bersama R9 GEA yg dikawal 2 sepeda.
- km 6 Ecky 93 tinggalkan gw dan GEA. Disini gw berpikir pasti Eky 93 paling depan di R9. Karena dari awal gak tau R9 EL
- lari barengan GEA tapi gak ngobrol. Yang ada malah motor support kita ditegor ama team suppot GEA (di km 14) karena dianggap asap motor mengganggu pelari
- km 14.5 gw tinggalin GEA supaya motor kita gak ganggu pelari mereka hahahah
- masuk km 17 mulai off pace 🙈. Ngga keram sih tapi berasa berat aja kaki.....
- sedikit struggle utk finish sebelum target waktu di km 18-22, ngadepin rolling jalan TB Simatupang dengan kaki berat dan eungap. 
- Gw lupa dimana gw dilewatin lagi sama GEA R9 
- Km 21 mulai gak sabar utk ketemu Danang hahahhaha
- Akhirnya di km 23 disambut tangan terbuka dan senyum Danang.....gelang berpindah tangan.
- Danang pun langsung melesat dikegelapan tanpa (mungkin) mendengar bisikan gw mengucap I love u Danang

Pelari 2 (WS2-WS4) Ahmad Salahudin Zulfa aka Danang
Laporan juga:
- resah nungguin Arlan di WS 2, karena pelari ultra kategori umum pada sudah lewat, berikutnya Eky TI93 lewat juga. GEA aman masih belum lewat. Worried juga kalau Arlan injured
- Arlan muncul, kelihatan habis menghadapi leg yang berat, beda banget sama ironman yang steril dan udara segar, ini balapan malam-malam di udara jakarta yang polusi bersama kepotan motor, angkot, bis, dll
- Fedy AR93 sudah melesat 8 menit lebih dulu, benar-benar panik. Coba kalkulasi, kalau Fedi pakai pace 5:15 dan saya 4:45, maka butuh 16 km buat menyusul, itu juga kalau nggak kram
- Sejak km 1 sudah mulai menyusuli pelari, baik kategori umum maupun kategori alumni/khusus. Duracel R18 yang juara 1 R18 pun saya susul di km 1,5-2 an. Dia lari di pinggir dekat trotoar yang macet dan penuh motor, saya justru lari di median jalan di tengah-tengah jalur pasar minggu depok. Jalan macet, tengah-tengah malah aman. Setiap menyusul pelari dan bukan Fedi, selalu kecewa karena target 94nesha terdepan belum tercapai
- di km 8-9 lihat pelari tidak pakai tas water bladder, potongannya mirip, rambutnya mirip. Ah senang sekali. Tepuk persahabatan dulu mengajak lari bareng terus duluan
- Terus berusaha maintain pace di 4:45. Senang sekali bisa nyusul Debby Meylia dan tim R4 juara 1. Mereka pakai pace 5:10-an konstan. Dadah-dadahlah ke mereka
- km 13 sudah mulai terasa aneh-aneh, mulai off pace seperti Arlan. Sudah curiga akan ke arah kram meski belum muncul
- km 15 sudah terjadi kram di beberapa tempat. Terpaksa turun pace ke 5:15-5:45 demi tidak terkunci dan sulit melanjutkan race
- km 18-an ketemu sama para pelari kategori individu yang kencang seperti Aziz & Taofik Bandrex yang sering juara 1 ultra. Minta foto anak-anaknya Buyung lari bertiga bareng mereka, tumben-tumben 1 pace. Padahal kita R9 mereka R1 🤣
- km 23 mereka kram dan melambat, Debby Meylia dan rombongan R4 juara melewati saya. Mau saya kejar, kram makin menjadi, batal angkat pace
- km 23,6 finish. Handover ke Adrian yang nekat lari tanpa headlamp 😀 . Di WS 6 survey ke beberapa alumni dan yakin bahwa 94nesha adalah pelari ITB yang paling depan dari semua kategori. Lega ...

Pelari 3 (WS4-WS6) Adrian Koesnendar
sorry krg bisa nge push .. kram
Thanks teman teman.

Pelari 4 (WS6-WS8) Sirod Budiman
Alhamdulillah kuch. Tp maafkan sy dalam keikutsertaan pertama di 94rancang belum maksimal.. Untungnya yg lain bisa menutupi defisit waktu saya..  Terima kasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya buat rekan2 di 94rancang dan smw fihak yg terlibat, termasuk para sponsor.. semoga tahun depan kita bisa lebih baik.

Kemarin stamina bener2 drop di 5 Km terakhir menjelang finish. Kaki sampai diseret2 supaya bisa melangkah. Cuma tatapan nanar dan kosong ketika elektro itu menyalipku di 4 km menjelang finish..🥴

Sakiiit rasanya..

Pelari 5 (WS8-WS10) Erry Aryanto
Rara: Ry, kamu jadi tim pen94wal nya.. ngawal Mety.
Erry: Ok, siap..
..Beberapa hari kemudian..
Rara: Ry, kamu jadinya sama Gilang ya.. Mety musti di leg awal.
Erry: Ok, siap..
..Beberapa hari kemudian..
Rara: Ry, kamu jadi 94rancang ya gantiin Dedi Lim.. please..
Erry: Waduuh... Teu pede urg, Ra.. jangan saya lah.. 
Rara: Nyantai aja Ry.. kamu bisa lah.. Ahmad juga nyaraninnya kamu..
Erry: (bagaimana bisa nolak kalo kuch Ahmad yg minta..) Euuh.. oke lah, tapi saya pace nyantai ya.. (dalam hati panik tak terkira..)

Alhamdulillah... Bisa juga menunaikan tugas, walau maksud hati lari pace Kak Ian tapi jadinya pace kasian.. 

Hatur nuhun sadayana ah...
#94neshasolid

Pelari 6 (WS10-WS12) Julfree Sianturi

Dimas, Standly, bro Erwin dan kupu kupu…

“Sukanya minum apa ?”   seorang pemotor dengan ramah menawarkan minum ke pelari amatir yang sedang meluncur menurun dari Cianjur… Karena pakai helm dan kacamata, tak kukenali dia… dan dia ternyata bro Erwin yang setia menemani pace bebek ku dari awal sampai akhir dengan motor besarnya.

“Semangat Om, tinggal sebentar lagi WS11!!” begitu pula teriakan Dimas yang selalu sigap memberikan minum air mineral dan isotonic setiap saat. Dengan camera dan HP yang selalu standby mengabadikan perjuangan kecil ini…

Sementara Stanly, tetap mengemudikan motor yang membawa Dimas dengan baik, …
Luar biasa ke-3 orang hebat ini..

Baca Terusannya di sini

Pelari 7 (WS12- WS14) Ganda Simangunsong
Pengalaman baru dalm perlarian gue ini. Gimana berusaha survive dengan panas yg poll. Pakai sunblock sekujur tubuh yg untungnya Wewe bawa, terus beli Sponge, baru kemarin lari jari2 keliatan merah dan ternyata Erwin ngamatin pundak merah juga. Sangking panasanya, gue guyur kepala sama Aqua. Lahhh kok cuman punggung yg dingin, pas gue pegang kepala ternyata gue masih pake topi hehehe bukti masih sadar. Gue mesti tetep sadar tetep kontrol gue mesti sadar tetep kontrol itu aja yg gue komat kamit sepanjang lari supaya sampai At Taubah karena kalo lambat pun masih ada Hence dan Firdian yg melanjutkan. Sampai finish, sempet nyari Hence, karena nggak keliatan, ternyata dia nggak expected gue sampai lebih cepet, karena katanya GEA baru saja lewat. Syukur Hence semangat lagi. Seteleh ditanya tanya ternyata pelari Electric dan GEA di segmen yg sama pada kena kram semuanya. Jadi bukan karena gua lari cepet, waktu mendekat lagi ke Electric dan GEA.

Pelari 8 (WS14-WS16) Heince Purba
Liat traffic citatah buset dah.. tnyata ium begini yak.. 😅
Aku ada, setelah bertekad ngebut di 5km tanjakan Leg 15, gak lama tampak jersey Elektro, anak2 Buyung jg bilang, kejar Pak, okayy... kebut, km 8an kesusul.. eh kiran Elektro R9, tnyata R18 haha

Pelari 9 (WS16-WS18) Firdian Rusd*
Done...GEA kebalap ya...again 🤭💪
Terimakasih banyak sobat semua...alhamdulilah bisa podium meskipun bukan yg pertama. Kerja keras kita semua paid off 🙏😊. Billion thanks buat adek2 yg bantu buka jalan...u're d best 👍

Final Remarks dari Arlan

Perjuangan kita utk berlari 94ncang (rasanya) sudah maksimal. Dari latihan hingga race. Kita berikan yg terbaik untuk #94neshasolid.
Secara waktu pun kita lebih cepat dari target..... 

94ranteng sampai melawan keram dan muntah.... Tapi kita tetap gembira menyambut raihan ini.

taun depan gw yakin kita akan kembali lebih banyak dan lebih cepat.

Teruslah kita mengispirasi teman2 #94neshasolid lainnya. Perjuangan dan kebersamaan ini kita pertahankan sampai tua, karena buat kita ini makna utama dalam soliditas 94nesha

I love you all.

Komentar

Postingan Populer